Rabu, 18 Februari 2015

Pantun Jenaka

Buah pisang buah tomat
Disimpan didalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kau belum mandi

Memasak ikan di dalam peti
Paling enak di campur terasi
Gayanya aja kayak selebriti
Tapi dompetnya kagak berisi

Paling seger minum limau
Campur madu tambah nikmat
Ayam berani sama harimau
Itu ayam super nekat

Lebih baik warna kuning
daripada warna ungu
Lebih baik gigi kuning
daripada putih tapi palsu

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Capek duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Ke cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak gadis yang singgah
Hanya dinda yang memikat hati

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yang cantik

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Rumahmu dari kayu
Atapnya dari jerami
Rupamu sungguh ayu
Tapi sayang jarang mandi

Layangan putus nyangkut di paku
Pakunya nempel di jemuran baju
Cinta mu tulus hanya untuk ku
Tapi sayang mama ku ngga setuju

Buah belimbing buah rambutan
itu kumis apa hutan

Naek pesawat ke pulau sumbawa
Ada petir gak jadi terbang
Kalau anda ingin tertawa
Tarik bibir ke arah belakang

Dulu delman
Sekarang dokar
Dulu teman
Sekarang pacar

Orang sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Mengambil air di dalam perigi
Tali timbanya panjang sehasta
Jikalau kucing tak bergigi
Alamat tikus berpesta pora

Ada cacing makan ikan
Udeh kenyang renang ke tangki
Mau tau yang melelahkan
pergi ke Bandung berjalan kaki

Bunga skuntum boleh di ikat
Bunga dahlia hanya sebatang
Sekali senyum aku terpikat
Senyum kedua dompetku hilang

Ada boboho ketemu betmen
biar maho, yang penting keren

Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas

Ke jakarta naiklah pesawat
Pesawat terbang, landingnya susah
Kalau cinta sudah melekat
Siang terbayang, malam mimpi basah

Beli aspirin obat mata
Anak kuda di pingir kali
Biar miskin aku tetap cinta
Karna harta gampang di cari

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Mengarang lagu lalu kunyanyikan
Untuk menghibur si bunga pujaan
Adakah sibunga merasa nyaman
Mari kita teruskan di pelaminan

Jait baju bikin kebaya
Untuk kondangan dihari selasa
Di kasih tau ga percaya
Kalo Ane bukan buaya

Jangan suka menulis di atas kaca
Menulislah diatas meja
Janganlah menangis karena cinta
Menangislah karena dosa

Malam hari main kulintang
Ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang


Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu gak juga datang
Sekali datang kok nagih utang

Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu sendok di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Saya botak minta dikepang

Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta

Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring

Cara Membuat Permen Dan Martabak

Resep Permen Lollipop  



 Bahan Permen Lollipop :

  1. 1 cangkir gula pasir
  2. 1/2 cangkir sirup jagung cerah
  3. 1/4 cangkir air
  4. 1- 1/2 sdt ekstrak pilihan kamu (vanili, mint, kayu manis, kelapa, dll)
  5. Pewarna makanan (opsional)
  6. Cetakan Lollipop dan tongkat

Cara Membuat Permen Lollipop :

  1. Siapkan cetakan dengan menyemprotnya menggunakan semprotan anti lengket, lalu memasak dan masukkan tongkat permen lollipop ke dalam cetakan.
  2. Campurkan gula, sirup jagung, dan air dalam panci sedang menggunakan panas yang tinggi.
  3. Aduk sampai gula larut, lalu sapukan ke sisi panci dengan sikat kue basah. Setelah mendidih, masukkan termometer permen.
  4. Biarkan mendidih tanpa diaduk, sampai permen mencapai 146 derajat celcius. Lalu keluarkan dari panas, diamkan sampai hilang gelembungnya.
  5. Masukkan ekstrak pilihan kamu dan pewarna makanan esuai selera.
  6. Sendok permen ke dalam rongga cetakan, pastikan untuk menutupi bagian belakang tongkat.
  7. Biarkan dingin sepenuhnya
  8. Masukkan permen yang telah jadi ke dalam toples, atau bungkus rapat permen dengan plastik bening dan di ikat dengan pita agar cantik. 


Cara membuat martabak telur

BAHAN KULIT MARTABAK:

-    100 gr tepung terigu
-    2 sdm telur, kocok lepas.
-    1 sdm minyak goreng
-    Garam dan air matang secukupnya
Cara membuat kulit martabak:
1.    Campurkan semua bahan dan air sedikit demi sedikit, lalu uleni hingga kalis
2.    Bagi adonan menjadi 2 bagian, bulatkan dan rendam menggunakan minyak goreng
3.    Diamkan selama 1-2 jam, setelah itu, 1 jam pertama angkat adonan yang masih terlumuri dengan minyak dan simpan di wadah lalu tutup dengan serbet (1 jam lagi)
4.   

BAHAN ISI MARTABAK:

-    300 gr daging yang sudah digiling
-    6 sdm bawang bombay, lalu iris tipis
-    6 butir telur ayam
-    4 batang bawang daun, haluskan
-    4 siung bawang putih lalu haluskan
-    1 batang bawang daun, lalu iris untuk menumis daging
-    1 sdt curry powder (bubuk kari)
-    Garam dan merica secukupnya.
Cara membuat isi martabak:
1.    Tumiskan bawang bombay, bawang putih, daging giling, bubuk kari, merica, dan irisan 1 batang bawang daun, dan garam.
2.    Aduk hingga daging matang. Lalu angkan dan bagi menjadi 2 bagian.
3.    Kocok 4 butir telur, buat orak arik setengah matang dan bagi menjadi dua.
4.    Dua adonan adalah untuk dua martabak yang akan dibuat

Cara membuat martabak :

1.    Adonan kulit yang sudah dibuat, pipihkan dengan tangan sehingga melebar dan menipis.
2.    Isi dengan 1 butir telur kocok, daging giling, orak arik telur, irisan daun bawang, garam dan merica, aduk hingga rata.
3.    Panaskan minyak di wajan yang agak ceper dan besar, masukkan adonan martabak, dan lipat kedua sisi ke arah tengah, lalu goreng hingga matang.
4.    Martabak siap disajikan selagi panas dan hangat. Bisa tambahkan saus sebagai pelengkap
Cara membuat martabak telur lezat dan gurih | Maia Dianti | 5

 

Foto SD N LUBANGLOR



 

Nama Sekolah  : SD N Lubanglor
Alamat              : Lubanglor





Selasa, 17 Februari 2015

Puisi Perpisahan

PERPISAHAN
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan 

DULU
Dulu kita tak begini
Tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda
Tapi kini kita terbelah
Dulu kita tertawa tawa
Tapi kini kita selalu menangis
Dulu kita begitu bebas
Tapi kini kita terhempas
Dulu aku !! kita dan dia
Dulu kita dan dia satu
Tapi kini kita tak menyatu ,,, bagai !!
Kabut hitam kini semakin beku
Semua telah berubah
Dulu hari ini dan esok
Dulu masih ada kedamaian untuk kita
Tapi kini semua kian berubah
Hari ini mulai ku rindukan
Kedamaian itu kembali dalam hati ku
Dan menyimpan nya selalu
Untuk hari esok
Karena dia kita begini
Karena dia puisi ini

Animasi Kata-kata